Danrem 142/Tatag Sosialisasikan Buku Saku Netralitas TNI di HUT Ke-61 Korem 142/Tatag secara Virtual

Mamuju – Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki, S.E., M.Si melaksanakan kegitaan sosialisasi dan pengarahan tentang pengamanan dan Netralitas TNI pada Pemilu 2024 kepada seluruh prajurit jajaran Korem 142/Tatag di HUT Ke-61 Korem 142/Tatag bertempat di Aula Andi Depu Makorem 142/Tatag jalan Abdul Malik Pattana Endeng Kel. Rangas Kec. Simboro Prov Sulbar. Senin (13/11/2023)

Kegiatan sosialisasi Netralitas TNI diikuti oleh seluruh prajurit dan PNS jajaran Korem 142/Tatag secara tatap muka dan Virtual. Ikut hadir pada kesempatan tersebut, Kasrem Kolonel Inf Hadi Purwo Subroto, S.A.B., M.M, para Kasi Korem serta Dan/Ka Balak Aju Korem 142/Tatag

Danrem menjelaskan bahwa hari ini bertepatan dengan HUT Korem ke-61 tahun dilaksanakan sosialisasi buku netralitas TNI ini perlu dilaksanakan kepada seluruh prajurit, tujuannya agar  Prajurit tetap netral, tidak memihak dan mendukung salah satu parpol caleg ataupun pasangan calon tertentu dalam pelaksanaan pemilu, sehingga pentingnya pemahaman bagi setiap prajurit khususnya para Babinsa yang bertugas di jajaran wilayah Korem 142/Tatag

“Buku netralitas TNI ini dirancang khusus untuk wilayah Kodam XIV/ Hasanuddin atas inisiasi Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos, . M.Tr.(Han)., untuk disampaikan kepada seluruh prajurit, ” beber Brigjen TNI Deni

Danrem menambahkan agar seluruh prajurit dan ASN agar mempedomani Netralitas Kodam XIV/Hsn pada pemilu 2024, ia juga menambahkan begitu pentingnya sikap netral dalam membangun demokrasi dan profesionalisme TNI, maka sikap netralitas harus benar-benar dipahami, dihayati dan diimplementasikan dalam kehidupan prajurit TNI.

“Mari kita wujudkan komitmen netralitas TNI dalam mengawal pesta demokrasi  melalui pemilu yang Jurdil, luber, aman dan damai, serta tingkatkan terus sinergitas dengan Polri, Pemda, KPU, Bawaslu dan semua komponen lainnya dalam setiap langkah tindakan sesuai dengan Tugas pokok masing-masing serta tingkatkan koordinasi, komunikasi dan evaluasi terhadap daerah yang memiliki tingkat kerawanan sehingga tercipta pemilu yang  aman dan damai ” pungkasnya.