MAMUJU — Dandim 1418/Mamuju Kolonel Inf M. Imasfy, S.E dan Babinsa Kodim 1418/Mamuju, bersama Kadis Pariwisata Kabupaten Mamuju Ariady Ihsan, ST, melaksanakan survey terumbu karang di Pulau Karampuang.
Dari hasil survey tersebut, ditemukan terumbu karang seluas 1 hektar yang sudah mati dan rusak berat akibat pencemaran dan memerlukan transplantasi dan perhatian khusus. Pulau Karampuang mulai dipromosikan sebagai tempat wisata laut yang memerlukan perhatian khusus dari pemerintah daerah setempat. Kodim 1418/Mamuju bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Mamuju dan Komunitas Kandora Dive Center Mamuju merencanakan untuk melakukan transplantasi sebanyak 1.000 anakan terumbu karang di area yang telah rusak.
Kolonel Inf M. Imasfy, S.E., Dandim 1418/Mamuju, menyampaikan harapannya terkait rencana konservasi ini. "Dengan rencana transplantasi ini, kita berharap terumbu karang di Pulau Karampuang semakin subur dan berkembang, sehingga menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Mamuju, " ungkapnya.
Rencana kerjasama antara Kodim 1418/Mamuju, Dinas Pariwisata, dan Komunitas Kandora Dive Center Mamuju menunjukkan sinergi positif antara unsur TNI AD, pemerintah, dan komunitas dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik pariwisata di Mamuju sambil menjaga keberlanjutan lingkungan bawah laut.
Tak lepas dari hal tersebut, Dandim 1418/Mamuju mengatakan hal ini sesuai dari perintah bapak Kasad, Pangdam XIV/Hsn dan Danrem 142/Tatag untuk senantiasa menyatu dengan alam demi kejayaan NKRI. Prajurit Kodim 1418/Mamuju akan melaksanakan tranplantasi terumbu karang yang merupakan sasaran tambahan pada TMMD ke-119 TA 2024 yang sebentar lagi akan dilaksanakan di Desa Karampuang Kab. Mamuju