Mamuju - Prajurit Babinsa dari Koramil 1418-01/Mamuju Kodim 1418/Mamuju bersama Tim SAR Gabungan dengan sigap merespons insiden kecelakaan kapal motor KM GT 7 di perairan Selat Makassar. Kejadian tragis ini menyebabkan tenggelamnya 37 awak kapal, termasuk kru kapal, saat kapal tersebut dalam perjalanan dari Pulau Ambo, Desa Balabalakang Timur, Kecamatan Balabalakang menuju Desa Sumare, Kecamatan Simboro. Jumat, (21/12/2023).
Menurut saksi yang selamat dari peristiwa tersebut, kecelakaan terjadi karena kapal motor KM GT 7 membawa beban melebihi kapasitas yang ditentukan dan terhantam ombak kuat, mengakibatkan terbaliknya kapal dan tenggelam di perairan.
Kolonel Inf M. Imasfy, S.E, Dandim 1418 Mamuju, merespons cepat kejadian ini dengan memimpin seluruh prajurit koramil 1418-01/Mamuju menuju lokasi kejadian.
Dua orang babinsa dan satu orang tenaga kesehatan bekerjasama dengan Tim SAR gabungan berangkat menggunakan kapal untuk melakukan pencarian di Selat Makassar sedangkan Babinsa dari koramil lainnya turut membantu proses evakuasi di darat. Sekitar pukul 08.00 WITA, beberapa korban penumpang KM GT 7 berhasil ditemukan dengan jarak kecelakaan sekitar 14 mil (22 Km) dari pantai Sumare.
Disamping itu, momen ini terjadi saat Serma Hasan Sahir, seorang babinsa, berlari menuju kapal evakuasi di laut untuk menyelamatkan korban dan menggendongnya ke daratan secara spontanitas karena rasa sayangnya dengan masyarakat.
Kolonel Inf M. Imasfy, S.E, Dandim 1418/Mamuju, mengapresiasi tindakan heroik yang dilakukan oleh seluruh Babinsa Koramil 1418-01/Mamuju, khususnya Serma Hasan Sahir, “Dengan keberanian luar biasa menyelamatkan korban dengan cara menggendong korban ke daratan. Beliau juga menyoroti kinerja dan kerjasama Babinsa Koramil 1418-01/Mamuju dengan pihak terkait dalam proses evakuasi korban dari kapal terbalik”. Ujar Dandim 1418.
"Kehadiran Kodim 1418/Mamuju di tengah-tengah masyarakat harus mampu memberikan manfaat dan solusi bagi keamanan serta kesejahteraan masyarakat, Kami tetap berkomitmen untuk terus mendukung dan memberikan bantuan seoptimal mungkin dalam situasi darurat seperti ini, demi keamanan serta kesejahteraan masyarakat Mamuju. " Tutup Dandim 1418.