Mamuju - Semangat gotong royong tak pernah surut di Kelurahan Mamunyu, Kec. Mamuju Kab Mamuju Sertu Kahar Babinsa Koramil 1418-01/Mamuju Kodim 1418/Mamuju yang bertugas di wilayah tersebut, bergabung dengan masyarakat Tammasapi dalam upaya perbaikan jalan utama yang mengalami kerusakan parah. Jalan ini memiliki peran penting sebagai satu-satunya akses menuju air terjun Tammasapi yang menjadi sumber pendapatan utama bagi warga sekitar. Rabu (21/06/2023)
Baca juga:
Babinsa Kodim 1402 Polman Masuk Dapur Warga
|
Dengan semangat yang membara, Sertu Kahar dan masyarakat tammansapi menyadari jalan yang
Menghubungan ke air terjun merupakan salah satu akses jalan yang di gunakan masyarakat untuk mempertahankan perekonomian mereka. Olehnya itu Tanpa menunggu bantuan dari pemerintah maupun pihak lain, mereka sepakat untuk melakukan perbaikan dengan swadaya masyarakat. Pagi itu, puluhan warga berkumpul di sepanjang jalan yang rusak, membawa alat-alat sederhana seperti cangkul, sekop, dan sejumlah material konstruksi yang mereka miliki.
Pekerjaan dimulai dengan membersihkan puing-puing dan material yang menghalangi jalan. Sertu Kahar memberikan arahan dan berperan aktif dalam memimpin kelompok kerja. Dengan kepiawaian dan pengalamannya sebagai prajurit TNI, ia memberikan instruksi kepada warga tentang cara memperbaiki jalan yang rusak dengan efisien dan aman.
Proses perbaikan berjalan dengan penuh kebersamaan dan kolaborasi. Warga saling bahu-membahu, bergantian menggali dan mengisi lubang-lubang jalan dengan batu dan material lainnya. Sementara itu, Sertu Kahar memberikan bantuan teknis dan memastikan setiap pekerjaan dilakukan dengan baik dan sesuai standar. Meski terik matahari membakar, semangat mereka tak surut. Mereka percaya bahwa hasil jerih payah ini akan memberikan dampak positif bagi kehidupan mereka dan wisata air terjun Tammasapi yang terkenal indah.
Warga setempat tidak hanya memperbaiki jalan secara fisik, tetapi juga saling memberikan dukungan moral dan semangat. Mereka berbagi cerita, tawa, dan kebersamaan di antara keletihan. Tidak ada batasan usia atau status sosial dalam aksi gotong royong ini. Anak-anak ikut membantu dengan membawa material kecil, sedangkan orang dewasa mengangkat beban yang lebih berat.
Setelah berhari-hari bekerja keras, jalan utama yang rusak berhasil direhabilitasi. Saat warga Tammasapi melihat hasil perjuangan mereka, rasa bangga terpancar dari wajah mereka. Jalan yang kembali mulus dan aman membuka kesempatan bagi wisatawan untuk mengunjungi air terjun Tammasapi. Ini bukan hanya menjadi sumber penghasilan baru bagi warga setempat, tetapi juga meningkatkan perekonomian dan memperkenalkan potensi wisata di daerah ini